Sarapan Salad Bikin Langsing dan Sehat, Ini Syaratnya!

Jakarta - Sarapan salad banyak dipilih pelaku hidup sehat. Racikan buah dan sayuran segar ini memang menyehatkan asal disiapkan dengan cara ini.

Sarapan salad menjadi kebiasaan banyak orang untuk mengawali hari. Semangkuk salad diracik dengan buah, sayuran, dan topping protein sesuai selera. Salad pun disebut-sebut menyehatkan karena tinggi serat alami dari pemakaian buah dan sayur.

Sarapan salad juga dikaitkan dengan banyak manfaat sehat. Misalnya saja menyehatkan pencernaan dan meningkatkan produktivitas. Bagi para pelaku diet, sarapan salad juga sering dilakukan untuk menurunkan berat badan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut memang benar adanya, tapi racikan salad perlu diperhatikan. Tidak semua salad benar-benar menyehatkan. Pemakaian bahan dan saus yang tidak tepat, misalnya, justru membuat salad dipenuhi kalori. Berikut syarat meracik sarapan salad yang enak dan bernutrisi.

1. Manfaat sehat sarapan salad

Foto: iStock

1. Manfaat sehat sarapan salad
Salad untuk sarapan biasanya terdiri dari beberapa buah, sayur, dan protein seperti telur, dada ayam panggang, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi salad di pagi hari bisa meningkatkan mood dan produktivitas. Healthline (15/10) mengungkap salad termasuk menu tinggi karbohidrat kompleks sekaligus rendah lemak.

Karenanya mengonsumsi salad terbukti bisa membuat mood atau suasana hati lebih baik. Hal ini dibuktikan secara ilmiah saat dibandingkan dengan sarapan rendah karbohidrat dan tinggi lemak seperti telur dan bacon. Sarapan salad juga dikaitkan dengan peningkatan performa mental seperti memori, atensi, dan pemrosesan informasi.

Tak hanya itu, salad yang tinggi air dan serat sangat bagus untuk pencernaan. Salad mengandung serat larut dan tak larut yang sama-sama penting bagi kinerja usus. Beberapa makanan sumber serat larut adalah kacang-kacangan, ubi, dan alpukat. Sementara serat tidak larut didapat dari gandum, kentang, banyak buah, dan sayur.

2. Sarapan salad untuk turunkan berat badan

Foto: iStock

2. Sarapan salad untuk turunkan berat badan
Sarapan salad sangat disukai pelaku diet karena manfaat turunkan berat badan. Selain karena salad tinggi serat dan air, salad juga membutuhkan waktu kunyah yang lebih lama. Dari faktor inilah, konsumsi salad bisa mempertahankan rasa kenyang lebih lama sehingga cegah makan berlebih nantinya.

Sementara itu, penelitian membuktikan ada kaitan antara asupan tinggi buah dan sayur dengan hasil penurunan berat badan yang lebih baik. Apalagi jika ditamba protein sehingga rasa lapar bisa ditekan dan rasa kenyang lebih cepat hadir.

Secara keseluruhan, sarapan salad membuat seseorang lebih sehat. Sebab hal ini merupakan salah satu cara menambah asupan buah dan sayur harian. Manfaat yang bisa dirasakan adalah seseorang terhindari dari penyakit kronis seperti jantung.

3. Cara meracik salad yang sehat

Foto: iStock

3. Cara meracik salad yang sehat
Yang terpenting adalah meracik sarapan salad dengan benar. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Pertama, pilih sayuran yang tepat. Pilihlah sayuran hijau dan sayuran cruciferous. Beberapa yang populer antara lain bayam, selada, bok choy, brokoli, dan kembang kol.

Kedua, tambahkan protein yang enak untuk menambah manfaat sehat salad. Bisa pilih protein hewani atau nabati. Misalnya saja dada ayam panggang, telur, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan bijian sehat. Ketiga, tambahkan karbohidrat kompleks seperti gandum, ubi, atau labu.

Terakhir, tambahkan sumber lemak yang sehat. Pilihan terbaik merupakan lemak nabati yang terkandung dalam alpukat, zaitun, dan kacang-kacangan. Untuk dressing atau saus salad juga bisa diracik dengan zaitun, alpukat, dan flaxseed.

4. Bahan yang perlu dihindari saat meracik salad

Foto: iStock

4. Bahan yang perlu dihindari saat meracik salad
Selain memilih bahan yang tepat untuk salad, pastikan tidak menambahkan beberapa bahan makanan yang kurang menyehatkan ini. Meski tampilan atau rasanya menggugah, pastikan kurangi atau tidak menggunakan bahan-bahan ini sama sekali.

Yang pertama adalah gorengan dan daging berlemak. Menambahkan makanan ini berarti menambahkan kandungan lemak dan garam yang tidak perlu. Kedua, hindari memakai dressing siap pakai karena biasanya tinggi gula dan garam.

Karbohidrat olahan seperti pasta dan crouton juga sebaiknya jangan dipakai karena tidak mengandung banyak serat, viramin, dan mineral. Terakhir, jangan tambahkan buah kering sebab biasanya jenis buah ini ditambahkan banyak gula.

5. Ide olahan salad

Foto: iStock

5. Ide olahan salad
Ada banyak ide resep untuk mengolah salad. Semuanya bisa dipilih sesuai selera Anda. Salah satu yang populer adalah Mediteranian Salad. Salad ini ditambahkan keju feta dan zaitun yang menambah nutrisinya. Kalau mau bikin, bisa contek resep ini.

Pilihan lain adalah Rosso Salad yang dibuat dengan campuran bit dan asparagus. Bahan lain yang juga dipakai adalah mix lettuce, daun bayam segar, baby wortel, dan telur puyuh. Langkah membuatnya ada di sini.

Suka salad buah? Resep ini bisa dicoba. Bahan-bahannya mudah didapat seperti semangka merah, melon hijau, dan nanas. Tak ketinggalan Romaine lettuce, basil, dan keju feta yang membuat rasanya lebih enak. Resep Fruit Salad with Feta Cheese bisa dilihat di sini.